<p><strong>SKOR.id </strong>- Andy Murray sudah memiliki skenario ideal untuk mengakhiri 19 tahun kariernya sebagai petenis profesional.</p><p>Petenis 37 tahun asal Skotlandia itu berencana menjadikan turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2024 atau Olimpiade 2024 sebagai panggung terakhirnya sebelum pensiun.</p><p>Wimbledon 2024 dijadwalkan bergulir di London, Inggris pada 1–14 Juli nanti sedangkan cabor tenis Olimpiade 2024 digelar di Paris, Prancis pada 27 Juli–4 Agustus mendatang.</p><p>Andy Murray punya kenangan manis di Wimbledon dan Olimpiade sehingga ia merasa akan jadi momen yang tepat untuk mengakhiri kariernya di antara dua ajang tersebut.</p><p>Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu tercatat pernah menjuarai Wimbledon pada 2013 dan 2016.</p><p>Sedangkan dalam ajang Olimpiade, ia pernah mempersembahkan medali emas untuk kontingen Britania Raya kala menjuarai nomor tunggal putra edisi 2012 dan 2016.</p><div class="raw-html-embed"><a id="33DGSbORQ_FR5UScQd6OLQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1129751762" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'33DGSbORQ_FR5UScQd6OLQ',sig:'g4Gqr1YDrxWfbjSbbQuZjNezlrR71Nv8il7aOujfJK4=',w:'594px',h:'422px',items:'1129751762,589522194',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>“Jika saya bisa menentukan Waktu untuk mengakhiri karier, kemungkinan saya lebih memilih berakhir di Wimbledon atau Olimpiade,” kata Murray dikutip dari <i>Eurosport</i>.</p><p>“Bagi saya, itu mungkin sesuatu yang tepat. Saya punya pengalaman dan memori yang luar biasa dari Wimbledon juga saat jadi bagian tim Britania Raya di Olimpiade.</p><p>Meski demikian, Murray mengaku belum menentukan turnamen akbar mana yang nantinya akan dipilih sebagai aksi terakhirnya.</p><p>Pemain peringkat 129 ATP itu masih akan mempertimbangkan faktor kesiapan fisiknya yang dalam beberapa tahun terakhir banyak terganggu karena cedera.</p><p>Apalagi Wimbledon 2024 dan Olimpiade 2024 bakal digelar di atas permukaan lapangan tenis yang memiliki karakter berbeda.</p><p>Wimbledon 2024 digelar di lapangan rumput All England Lawn Tennis and Croquet Club sedangkan cabor tenis Olimpiade 2024 digelar di lapangan tanah liat Roland Garros.</p><p>“Dapat kesempatan berkompetisi di turnamen dengan sistem lima set (Grand Slam atau Olimpiade) adalah salah satu alasan saya tetap termotivasi dan terus bermain,” katanya.</p><p>“Namun, seperti yang saya katakan sebelumnya, hal itu (rencana pensiun) bakal didasari pada hasil dan apa yang saya rasakan secara fisik.”</p><p>Selain Wimbledon dan Olimpiade, Andy Murray sejatinya juga punya kenangan manis saat jadi juara US Open 2012 dan Davis Cup 2015 Bersama tim Britania Raya.</p><p>Akan tetapi, Andy Murray merasa dirinya tak akan sangup ambil bagian di US Open 2024 (26 Agustus–8 September) atau babak grup Davis Cup 2024 (10–15 Septemner) nanti.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hWcoxj4jTXM?si=soimtO3Il-TDT0xk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Andy Murray bertekad jadikan Wimbledon 2024 atau Olimpiade 2024 jadi turnamen tenis terakhirnya sebelum pensiun.

Latest Articles - Andy Murray

Punya Memori Indah, Andy Murray Ingin Gantung Raket di Wimbledon atau Olimpiade 2024